Luwu Utara (23/08/2024) – BPOM di Palopo menggelar kegiatan edukasi di Desa Mulyorejo, Kecamatan Sukamaju Selatan, pada kegiatan Jambore Cabang Luwu Utara yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Luwu Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Satuan Karya Pengawasan Obat dan Makanan (SAKA POM) serta memberikan edukasi terkait obat dan makanan yang aman kepada anggota Pramuka peserta Jambore.
Salah satu masalah utama Obat dan Makanan yang dihadapi remaja, khususnya anggota Pramuka, adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai risiko mengonsumsi produk yang tidak aman. Selain itu, mudahnya akses untuk memperoleh produk berbahaya dan rendahnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan juga menjadi tantangan serius.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk peningkatan edukasi, pengawasan, serta pembentukan kebiasaan yang baik di kalangan remaja. Pramuka, sebagai organisasi yang berfokus pada pembinaan generasi muda, memiliki peran penting dalam mengedukasi anggotanya tentang pentingnya keamanan obat dan makanan, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka.
BPOM di Palopo berperan aktif dalam kegiatan ini dengan menyediakan informasi penting dan keterampilan praktis bagi peserta Jambore. Edukasi yang diberikan mencakup pengenalan Krida SAKA POM, Cek KLIK, dan BPOM Mobile, serta keterampilan berupa uji cepat untuk identifikasi pangan berbahaya. Petugas BPOM Palopo juga menunjukkan beberapa contoh produk Obat dan Makanan ilegal, palsu, dan tanpa izin edar yang ditemukan di wilayah kerja BPOM di Palopo dalam kesempatan tersebut.
Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, peserta Jambore tertarik untuk bergabung dalam SAKA POM, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam melindungi dan mengawasi tindakan penyalahgunaan obat dan makanan di lingkungannya.
Sebagai bagian dari keterampilan praktis, peserta Jambore diajak untuk terlibat langsung dalam pengujian pangan jajanan yang dijual di sekitar lokasi kegiatan. Peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan cara menggunakan test kit untuk mengidentifikasi pangan yang mungkin mengandung bahan berbahaya, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya keamanan pangan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta Jambore mampu melindungi diri, keluarga, dan masyarakat dari informasi yang tidak benar terkait Makanan. Mereka juga diingatkan untuk selalu melakukan Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli dan mengonsumsi produk obat dan makanan. (Andi Hamka)
