LUWU- Pemerintah Kabupaten Luwu berkomitmen mendukung pelaksanaan program prioritas nasional intervensi keamanan pangan yang akan dilaksanakan oleh Balai POM di Palopo tahun 2025 di Kabupaten Luwu. Komitmen yang diwujudkan dengan penandatanganan komitmen bersama bupati dan lintas sektor terkait ini dilaksanakan pada pertemuan Advokasi Lintas Sektor Program Keamanan Pangan Terpadu pada Senin (05/05/2025) bertempat di Ruang Pertemuan Sekretaris Daerah Kab. Luwu.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan sejumlah pimpinan OPD di Kab. Luwu, serta perwakilan lokus desa, pasar, dan sekolah yang akan diintervensi keamanan pangan tahun 2025 oleh Balai POM di Palopo.
Bupati Luwu, Patahudding, menyampaikan "Kami siap berkolaborasi dengan BPOM!” ungkap Bupati Luwu, Patahudding, dalam sambutannya membuka pertemuan tersebut. Patahudding juga menyampaikan pentingnya peran dan dukungan pemerintah daerah dalam mengawal keamanan pangan untuk memberikan jaminan pemenuhan konsumsi pangan yang aman, bermutu, dan bergizi bagi masyarakat.
Kegiatan diisi dengan pemaparan materi yang disampaikan langsung oleh Kepala Balai POM di Palopo, Darman dan dilanjutkan dengan diskusi bersama peserta. Sebelumnya, melalui praadvokasi yang dilaksanakan bersama sejumlah lintas sektor terkait (22/04/2025), ditetapkan Desa Bukit Harapan, sebagai lokus Desa Pangan Aman, Pasar Bua sebagai lokus PPABK, dan 4 (empat) sekolah yaitu SDN 65 Bua, SMPN 1 Bua, SDN 271 Lura Ponrang dan SMPN 1 Ponrang sebagai lokus Sekolah yang Melaksanakan Pembudayaan Keamanan Pangan.
Kegiatan advokasi lintas sektor ini menjadi langkah awal pelaksanaan program Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK), dan Sekolah yang Melaksanakan Pembudayaan Keamanan Pangan yang akan dikawal oleh Balai POM di Palopo tahun 2025 ini.