Palopo – 24 orang Tim Keamanan Pangan Sekolah dari 6 sekolah yang diintervensi keamanan pangan oleh Balai POM di Palopo mengikuti Bimbingan Teknis Keamanan Pangan yang diselenggarakan pada hari Rabu (17/07/2024) di Hotel Mulia Indah Palopo. Para kader yang dilatih berasal dari 6 (enam) sekolah, yaitu SDN 6 Bogar, SD IT Darussalam, SMPN 1 Palopo, MTsN Palopo, SMAN 1 Palopo, dan SMKN 1 Palopo
“Diharapkan kader yang mendapatkan pelatihan hari ini dapat mengimbaskan pengetahuannya kepada rekan-rekan guru dan siswa di sekolahnya masing-masing, bahkan mungkin kepada sekolah lain di sekitarnya karena tidak seluruh sekolah dapat diintervensi oleh Balai POM di Palopo, namun keamanan pangan jajanan anak sekolah merupakan hal penting yang harus diwujudkan setiap sekolah”, ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, Asnita Darwis, dalam sambutannya.
Dalam kegiatan ini, calon kader keamanan pangan dibekali dengan pengetahuan terkait keamanan pangan, implementasinya pada kantin sekolah, termasuk bagaimana pentingnya keamanan pangan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting. Setelah mengikuti bimtek, para kader diharapkan dapat menyusun rencana aksi penerapan keamanan pangan di sekolahnya masing-masing, dan melakukan sosialisasi keamanan pangan kepada siswa, orang tua/komite sekolah, dan penjaja/pengelola kantin.
Kegiatan bimtek ini merupakan tahapan intervensi keamanan pangan yang dilakukan oleh Balai POM di Palopo dalam program Sekolah dengan PJAS Aman di tahun 2024 sebagai salah satu program strategis yang terkait dengan peningkatan kualitas SDM generasi penerus bangsa, dengan tujuan meningkatkan kemandirian komunitas sekolah dalam menjamin pemenuhan kebutuhan Pangan Jajanan Anak Sekolah yang dikonsumsi dalam kondisi aman, bermutu dan bergizi. (Odha)