Pantau ISPS di Posyandu Nuri, BPOM di Palopo ikut dukung Percepatan Pencegahan Stunting

12-06-2024 Umum Dilihat 244 kali

PalopoKepala Balai POM di Palopo, Burham Sidobejo hadiri Kick Off Gerakan Intervensi Serentak Percepatan Stunting (ISPS) yang digelar Pemerintah Kota Palopo pada Selasa (11/06/2024) bertempat di Posyandu Nuri, Kelurahan Penggoli, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo. Kegiatan yang rangkaikan dengan pemantauan pelaksanaan posyandu rutin di Posyandu Nuri ini juga dihadiri langsung oleh Kepala BKKBN RI dan Pj. Wali Kota Palopo, Sekretaris Daerah Kota Palopo, Forkopimda, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palopo, Rektor Perguruan Tinggi, Kepala Perangkat  Daerah, Camat, dan Lurah se-Kota Palopo.

Pada kesempatan ini, Kepala BKKBN RI, mengatakan, bahwa Kota Palopo sangat istimewa, capaian data E-PPGBM yang by name by address hanya 1,98% mengalahkan kota-kota besar di Pulau Jawa. “Baru kali ini di Kota Palopo anak teridentifikasi stunting dibagi habis kepada TNI, Polri, Perguruan Tinggi, Perangkat Daerah sebagai Bapak dan Bunda Asuh. Gotong royong adalah kekuatan yang besar dari 228 kasus tersisa 78 kasus stunting,” kata Hasto Wardoyo.

 

Dalam pelaksanaan ISPS ini, BPOM di Palopo sebagai UPT BPOM di Sulawesi Selatan turut berperan serta dengan melakukan pemantauan langsung pelaksanaan penimbangan dan pengukuran pada balita dan ibu hamil pada kegiatan posyandu pada hari pertama pemantauan dengan menggunakan instrumen/ceklist yang telah disusun bersama untuk memastikan pencapaian tujuan khusus pengukuran dan intervensi serentak dan pelaksanaan.

 

BPOM sendiri ditunjuk sebagai PIC pemantauan pelaksanaan ISPS di Provinsi Sulawesi Selatan yang juga terus memberikan dukungan terhadap percepatan penurunan stunting di Indonesia melalui kegiatan edukasi masyarakat dan pengawasan sarana produksi pangan fortifikasi di seluruh Indonesia. (Oda)

Sarana