Tana Toraja (03-04/09/2024) – Balai POM di Palopo kembali melatih 50 pelaku usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) Kabupaten Tana Toraja pada kegiatan Bimbingan Teknis Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik dan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja. Selama 2 hari, para pelaku usaha tersebut dibekali pengetahuan terkait keamanan pangan dan aspek-aspek CPPOB. Pengetahuan ini penting agar produk pangan olahan yang diproduksi nantinya, aman, bermutu, dan bermanfaat bagi masyarakat yang mengonsumsinya.
Kepala Balai POM di Palopo, Burham Sidobejo, yang hadir sebagai narasumber, menekankan pentingnya pemilihan bahan baku berkualitas dan sesuai standar keamanan pangan, serta menjaga kebersihan area produksi dan peralatan agar bebas kontaminasi. Di samping itu, pentingnya mengikuti prosedur pengolahan yang benar, menggunakan kemasan yang aman, serta memahami pasar dan target konsumen untuk strategi pemasaran yang efektif juga faktor yang menunjang dihasilkannya produk IRTP yang memiliki daya saing tinggi.
Para peserta juga dibekali pengetahuan dan pemahaman terkait ketentuan penggunaan bahan tambahan pangan dan label produk yang sesuai ketentuan, teknologi proses pengolahan pangan, labelisasi halal, dan jejaring bisnis, yang disampaikan oleh Moch. Buyung Syahrial, salah satu Penyuluh Keamanan Pangan Balai POM di Palopo. Dengan bekal pengetahuan yang diberikan tersebut, diharapkan IRTP di Kabupaten Tana Toraja mampu menghasilkan produk yang tidak kalah saing dengan produk yang berasal dari wilayah lain.
Balai POM Palopo terus berkomitmen untuk mendorong peningkatan daya saing produk UMKM, baik melalui pengawasan maupun pemberdayaan pelaku usaha pangan, dengan bersinergi bersama Pemerintah Daerah, palaku usaha, dan masyarakat. (Andi Hamka)
